Vaksinasi massal tersebut menandai dimulainya program vaksinasi untuk para guru, setelah sehari sebelumnya vaksinasi Covid-19 diberikan kepada tokoh agama.
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengapresiasi langkah pemerintah mulai melakukan vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan.
Setelah dilakukan di DKI Jakarta, vaksinasi bagi PTK ini diharapkan bisa diikuti dengan kegiatan serupa di provinsi-provinsi lain.
Pasalnya dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, ada banyak masyarakat yang belum divaksinasi, sehingga risiko penularan masih tetap tinggi.
Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi beralasan, apabila vaksinasi guru dan tenaga kependidikan berbasis dapodik, maka akan ada banyak guru honorer yang tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) se-kota Balikpapan, di Dome Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (6/4).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mendesak pemerintah daerah (pemda) mempercepat vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut pembelajaran jarak jauh (PJJ) berkepanjangan bisa berdampak besar dan permanen pada peserta didik.